Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Indonesia (BI) bakal menambah 16 lembaga keuangan menjadi peserta terbaru BI Fast pada Senin (20/3).
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan dari 16 peserta ini, 14 nya merupakan perbankan dan dua lagi lembaga keuangan selain bank. Kendati, ia tidak menjelaskan secara rinci siapa saja bank peserta terbaru BI-Fast tersebut.
“BI Fast kita akan terus meningkatkan layanan, untuk pesertanya hari Senin nanti ada tambahan 16 peserta baru,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/3).
Menurutnya, perluasan peserta BI Fast akan terus dilakukan agar transaksi perbankan, terutama transfer antar bank makin murah, namun tetap cepat dan aman. Diharapkan, semua masyarakat bisa menggunakan layanan transfer murah dengan BI-Fast.
Dengan penambahan ini, maka total peserta BI-Fast yang sebelumnya ada 106 sampai November 2022 menjadi 122 peserta. Ini adalah penambahan peserta tahap kelima.
Ke depannya, Juda mengatakan layanan BI-Fast akan bertambah. Tak hanya untuk transfer antar rekening dengan biaya murah saja, tapi lebih luas.
“Layanan BI-Fast baru bisa untuk transfer kredit, nanti ke depan sekitar pertengahan tahun akan tambah layanan direct debit, kemudian transfer secara build kredit, dan request for payment, sehingga dengan tambahan layanan ini korporasi akan semakin banyak menggunakan BI-Fast,” jelasnya.
BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Melalui BI-FAST, biaya transfer antar bank menjadi lebih murah, yakni Rp2.500 per transaksi. Limit maksimal transaksinya pun mencapai Rp250 juta.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agt)
Sumber: www.cnnindonesia.com
