BPKP Klaim Selamatkan Rp117 T Uang Negara, Rp7 T dari Kereta Cepat

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan menemukan indikasi kerugian negara Rp117 triliun akibat pemborosan yang diklaim berhasil diselamatkan sepanjang 2022.

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp117 triliun akibat pemborosan yang diklaim berhasil diselamatkan sepanjang 2022.

Salah satunya berasal dari penghematan di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebesar Rp7 triliun.

Ketua BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya, anggaran ratusan triliunan tersebut batal menjadi kerugian negara.

“Kontribusi sebesar Rp117,83 triliun. Ini mungkin rekor terbesar di BPKP,” katanya dalam konferensi pers di Gedung BPKP, dikutip dari detikfinance, Rabu (1/2).

Ia menjelaskan uang negara tersebut berhasil diselamatkan melalui tiga bagian. Pertama, melalui efisiensi belanja negara sebesar Rp76,32 triliun. Uang tersebut belum sampai keluar karena sudah dicegah duluan.

“Kenapa efisiensi? karena ini uangnya belum keluar. Mau keluar tapi kami cegah. Uang ini belum keluar, berhasil kita selamatkan,” jelasnya.

Salah satu penghematan berasal dari proyek KCJB sebesar Rp7 triliun. Kemudian ada dari belanja proyek lainnya seperti MRT hingga LRT.

Kedua, uang negara berhasil diselamatkan dari yang sudah keluar berkisar Rp37,01 triliun. “Kalau tadi uangnya belum keluar, kalau ini sudah keluar dan kita usahakan tarik kembali,” imbuhnya.

Ketiga, penyelamatan uang negara berhasil dilakukan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga sebesar Rp4,5 triliun.

“Artinya PNBP kita perbaiki tarifnya segala macam, jadi meningkat Rp4,5 triliun,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)





Sumber: www.cnnindonesia.com