Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengubah depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang jadi pabrik penyimpanan oli atau lubricant.
Hal ini sejalan dengan, rencana pemerintah untuk memindahkan depo Pertamina Plumpang ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
“(Depo Plumpang jadi pabrik penyimpanan lubricant?) Bisa saja seperti itu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/3).
Menurut Arya, pemindahan depo Plumpang ke tanah milik Pelindo masih cukup lama, sehingga masih ada waktu untuk memutuskan tempat saat ini bakal dijadikan apa.
“Masih lama (dipindahkan), sambil kita lihat juga perkembangan bisnis Pertamina,” jelasnya.
Sebelumnya, Erick menyebutkan pembangunan depo Pertamina baru di tanah Pelindo baru akan dimulai pada akhir 2024. Waktu pengerjaannya sekitar 2-2,5 tahun.
“Artinya masih ada waktu kurang lebih dari 3,5 tahun,” jelas Erick pada konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3) lalu.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)
Sumber: www.cnnindonesia.com