JK Bicara soal Tumbang Startup dan Ketidakpercayaan AI Gantikan Orang

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah menelepon Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta agar tak menakut-nakuti masyarakat dengan ancaman krisis.

Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) buka suara soal fenomena banyak startup gulung tikar.

Ia mengatakan fenomena itu muncul karena saat ini banyak pengusaha kembali ke industri nyata dan memberikan nilai tambah. 

“Seperti yang kita ketahui sekarang perusahaan-perusahaan teknologi, karyawannya di-PHK, karena pengusaha kembali ke real industri, pertanian yang maju dengan teknologi yang mempunyai nilai tambah. Bukan lagi bisnis yang orang bilang bakar uang,” kata JK seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/3).

Lebih lanjut ia mengatakan sejatinya kebutuhan manusia akan teknologi informasi adalah untuk menunjang kerja dari industri nyata, tidak untuk menunjang teknologi.

Meskipun demikian, ia sendiri mengakui bahwa teknologi informasi atau komputer tetap diperlukan dalam menunjang pekerjaan.

[Gambas:Video CNN]

“Bahwa tetap diperlukan teknologi IT atau komputer yang baik, tapi tujuannya untuk memberi nilai tambah bukan lagi IT untuk IT atau artificial intelegence,” lanjut JK.

Jusuf Kalla meyakini teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak akan bisa menggantikan manusia seperti yang didengungkan oleh banyak pihak.

“AI tidak seperti kata orang bahwa mesin akan menggantikan manusia. Manusia tidak akan tergantikan dan ekonomi akan tumbuh dari nilai tambah dari efisiensi dan inovasi,” ujarnya pula.

(Antara/agt)





Sumber: www.cnnindonesia.com