Jokowi Minta Tukin PNS Ikut Ditentukan Porsi Belanja Produk Lokal K/L

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pusat perbelanjaan Kota Kasablanka (Kokas) di Jakarta Selatan selama 2 jam dan melihat ekonomi masih bagus.

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mempertimbangkan pembelian produk dalam negeri dalam belanja kementerian/lembaga (K/L) dalam penilaian yang menentukan besaran tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN).

“Saya udah bilang ke Kemenpan RB, untuk tukin, ini kalau masuk ke tukin semuanya semangat, akan kita hubungkan dengan pembelian produk dalam negeri di kementerian lembaga kab/kota dan provinsi,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri, Rabu (15/3).

Jokowi mengingatkan K/L untuk membeli produk dalam negeri yang ada di e-katalog pengadaan pemerintah. Terlebih, saat ini setidaknya sudah ada 3,4 juta produk dalam negeri di e-katalog pengadaan tersebut.

Ia mengaku sempat kaget melihat K/L banyak membeli barang impor menggunakan dana APBN. Padahal, praktik memprioritaskan produk lokal untuk belanja negara juga dilakukan negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).

“Kita sudah memulai (beri prioritas produk dalam negeri) tahun 2022. Tahun 2023 juga dilihat Amerika melakukan hal yang sama. Coba dicari dan dibaca. Amerika mengumumkan prioritas pembelian produk dalam negeri pada belanja-belanja pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menargetkan 95 persen pagu anggaran barang dan jasa dibelikan produk dalam negeri.

“95 persen dari pagu anggaran barang dan jasa itu harus dibelikan produk2 dalam negeri. Kalau ini bisa kita lakukan industri dalam negeri, industri UMKM kita semuanya akan hidup dan berkembang,” terangnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)





Sumber: www.cnnindonesia.com