REI Bali Catat Lebih dari 100 Vila Terjual pada 2022

REI Bali mencatat penjualan vila di Bali pada 2022 mencapai 100 lebih, dengan harga per unit berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp5 miliar.

Denpasar, CNN Indonesia

Real Estate Indonesia (REI) Bali  mencatat penjualan vila di Bali pada 2022 mencapai 100 lebih. Penjualannya naik sekitar 20-30 persen dibanding 2021, dengan harga per unit berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp5 miliar.

Ketua DPD REI Bali I Gede Suardita menjelaskan angka penjualan vila meningkat setelah pandemi covid-19 mereda.

“Kenaikan (penjualan vila) sekitar 20 sampai 30 persen, harganya Rp1,5 miliar sampai Rp5 miliar. Itu vila yang memang dibuat sendiri oleh anggota kita dan dijual ke umum,” katanya kepada CNNIndonesia, Jumat (17/2).

Ia menambahkan pada tahun ini ada ratusan vila baru yang ditawarkan anggota REI Bali. Lokasi vila yang diminati adalah kawasan Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar seperti di Canggu, Jimbaran dan Ubud.

Menurutnya, mayoritas pembeli merupakan warga negara Indonesia baik yang berasal dari Bali maupun luar Bali. Selain itu, ada beberapa juga warga negara asing (WNA) yang berminat membeli vila.

“Konsumen vila itu pembelinya rata-rata cash (bayar tunai) dan yang beli itu rata-rata orang luar Bali. Ada domestik, ada yang mancanegara,” ujarnya.

Suardita menilai banyaknya vila baru yang dijual berbeda dengan maraknya penjualan hotel di Pulau Dewata. Hotel-hotel diobral lantaran kesulitan akibat pandemi, sementara penjualan vila justeru didorong dengan motif mencari cuan.

“Kalau menjual vila, memang lebih banyak berbisnis. Kalau hotel, saya lihat memang penjualannya karena faktor cash flow pengusaha hotel. Mungkin utangnya (hotel) tidak terkendali makannya dijual,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/pta)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com