Sri Mulyani Kontak Kepala PPATK untuk Tahu Transaksi Janggal Rp300 T

Menkeu Sri Mulyani memastikan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok rata-rata 10 persen berlaku 1 Januari 2023.

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sampai pada Sabtu siang (11/3) dirinya belum mengetahui laporan soal Rp300 triliun seperti yang diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

“Mengenai Rp300 triliun, sampai siang hari ini saya tidak mendapatkan informasi Rp300 triliun itu hitungannya dari mana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat,” kata Sri Mulyani, Sabtu (11/3). 

“Jadi dalam hal ini teman-teman media nanti silahkan tanya ke Pak Ivan,” imbuhnya. 

Sri mulyani mengaku sampai hari ini dalam surat yang disampaikan olek PPATK, laporan itu hanya menyampaikan daftar kasusnya tanpa ada detil nilai nominalnya. 

“Jadi kalau hari ini teman-teman media tanya ke saya, jawaban saya sama kayak kemarin. Karena saya gak ada tambahan informasi. Saya sudah kontak pak Ivan dan seizin pak Mahfud MD, saya tanyakan ke Pak Ivan Rp300 triliun itu seperti apa. Mbok disampaikan saja secara jelas kepada media, siapa yang terlibat, transaksi seperti apa,” katanya. 

Sri Mulyani berharap agar PPATK bisa membuka informasi tersebut ke publik atau bisa menjadi bukti hukum. 

“Monggo, makin detil makin bagus. Saya juga ingin tahu siapa saja yang terlibat sehingga pembersihan kita juga lebih cepat,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan pihaknya sudah menyerahkan 200 berkas laporan terkait transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun ke Kemenkeu.

“Itu ada 200 berkas individual, diserahkan 200 kali sepanjang 2009-2023,” kata Ivan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (9/3).

Ivan mengatakan tak merinci kapan mengirimkan laporan-laporan itu ke Kemenkeu. Ia hanya memastikan pihaknya telah menyampaikan laporan analisis ini bertahap.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dzu)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com