Turunkan Tim PDKB, PLN Atasi Potensi Gangguan Gardu Induk di Mojokerto

PLN melalui UIT Jawa Bagian Timur dan Bali menurunkan tim PDKB dalam melakukan pemeliharaan Gardu Induk Sekarputih, Mojokerto tanpa padam.

Jakarta, CNN Indonesia

PT PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan pemeliharaan Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Sekarputih di Mojokerto, Jawa Timur. Pemeliharaan oleh UIT JBM yang dilakukan tanpa padam ini setelah ditemukan adanya potensi gangguan berupa hotspot (pemburukan koneksi) yang bisa memutus penyaluran listrik ke pelanggan.

General Manager PLN UIT JBM Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, upaya pemeliharaan ini merupakan bentuk mitigasi dari potensi gangguan kelistrikan. Upaya itu sukses dilakukan dalam kurun waktu tiga jam dengan kondisi sistem bertegangan atau tanpa padam oleh tim Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

“Pemeliharaan di GI Sekarputih dilakukan secara bertegangan agar tidak mengganggu aktivitas industri sebagai komitmen PLN dalam penyediaan pasokan kebutuhan listrik yang andal kepada pelanggan terutama pelanggan KTT (Konsumen Tegangan Tinggi),” kata Didik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).

Didik menjelaskan, dengan penyelesaian pemeriksaan rutin tanpa padam ini, PLN berhasil meminimalisir potensi beban berlebih pada salah satu jalur transmisi. Dalam hal ini, PLN tetap menyalurkan energi sebesar 21 Megawatt hour dalam pemeliharaan secara online pada GI Sekarputih.

Lebih lanjut Didik menjelaskan, pemeliharaan rutin ini juga untuk memastikan kondisi sistem GI Sekarputih dalam keadaan prima dan optimal dalam penyaluran kebutuhan pasokan listrik kepada pelanggan.

“Selain itu juga untuk mempersiapkan keandalan jaringan transmisi dalam memasuki bulan Ramadan sehingga pelanggan dapat beribadah dengan tenang,” ujar Didik.

Diketahui GI Sekarputih selama ini menyalurkan listrik untuk kebutuhan pelanggan rumah tangga hingga pelanggan KTT di daerah Mojokerto dan sekitarnya, yaitu PT Tjiwikimia, PT Bangun, juga PT Ajinomoto Indonesia.

(osc)





Sumber: www.cnnindonesia.com